0 - 9 | A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z |
Biography Oppie AndariestaKalau dulu kita mengenal nama Ovie Ariesta itu tak lain dan tak bukan adalah Oppie Andaresta, begitulah nama asli penyanyi ini yang penampilannya terkesan cuek. Mengenai urusan nyanyi, sejak kecil Oppie memang hobi nyanyi. Waktu SMP Oppie ikut Festival Pop Singer Remaja se DKI dan menjadi Juara I, ketika di SMA 26 Oppie mulai ikut band sekolah yang namanya Bohemian, manggung kesana - kemari dan mulai mendapat honor. Di SMA ini Oppie mulai kirim contoh vokal ke produser rekaman dan ternyata ada yang tertarik juga. Buktinya di tahun '90 Oppie sempat bikin singgel poprock yang judulnya `Satu Macam Saja`. Begitu masuk kuliah, Oppie suka main di Jazz Rock Cafe, Green Pub, Amigos, serta Dinasty hampir tiap malam. Proses masuknya Oppie ke dapur rekaman sedikit banyak berkat bantuan Indra [mantan personel Slank], namun soal lirik lagunya kebanyakan Oppie sendiri yang nulis.
Pernah pula jadi pembicara dalam diskusi buku `Celestine Prophecy`, novel laris bertema perjalanan spiritual karangan James Redfield. Untuk kegiatan nyanyi atau manggung, Oppie nggak pernah khawatir karena dia udah punya band pengiring khusus yang diberi nama BOP [yang maksudnya Bandnya Oppie!]Oppie melejit lewat tembang "Cuma Khayalan". Wanita berdarah Padang ini dikenal banyak membawakan lagu-lagu bernuansa kritik sosial.Sebelumnya dikenal sebagai Oppie, Ovie pernah merilis single Satu Macam Saja (1990) dengan nuansa pop-rock. Ovie juga sempat duet dengan Mayangsari lalu bertrio dengan Mayangsari dan Lady Avisha membawakan lagu-lagu slow rock. Ovie sempat juga membawakan lagu pop ala Deddy Dhukun. Namanya mulai melejit kala merilis album pertamanya sebagai Oppie Andaresta yang bertajuk Albumnya Oppie (1993). Judul album yang tepat, karena selain diproduseri sendiri, lagu-lagunya juga sebagian ditulis sendiri, dan warna musiknya memang beda dengan yang selama ini dibawakan 'Ovie'. Single andalannya "Cuma Khayalan" langsung menjadi hits kala itu. Tembang andalan lain dari album ini adalah "Cuma Karena Aku Perempuan" dan "Pasir Putih".Oppie kemudian merilis album Bidadari Badung (1995) dan Berubah (1998). Di Album keempatnya, Hitam Ke Putih (2001), Oppie berubah menjadi lebih dewasa. Album yang berisi 20 lagu dengan dua single andalan yang berjudul "Hanya Kau Yang Bisa" dan "Aku Pernah" ini perilisannya sempat dicekal pihak Kejaksaan Negeri dengan alasan yang tidak pasti. Tahun 2003 Oppie kembali merilis album bertajuk Lagu Bagusnya Oppie, kali ini |